Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal
Aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah
Maka cita-cita itu pun kupersempit lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun tampaknya hasrat itu pun tiada hasilnya.
Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa kuputuskan untuk merubah keluargaku, orang-orang yang dekat denganku.
tapi celakanya, mereka tak mau diubah...
Dan kini...
sementara aku berbaring saat ajal menjelang,
tiba-tiba kusadari "andaikan yang kuubah adalah diriku, maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan mungkin aku bisa mengubah keluargaku, lalu berkat aspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku.
Kemudian siapa tahu bahkan aku bisa merubah dunia.
Tertulis di sebuah makam:
1100M. Westminster Abbey, Inggris.
Dua hari yang lalu, melalui Facebook aku dikirimi catatan ini oleh salah satu temanku di kampus. Katanya dia mendapatkan "quote" ini dari tulisan yang berada di dinding bangsal rumah sakti. Tepatnya di RSJ Dr. Soeroyo, Magelang, saat ada kegiatan komuda di sana.
Memang sih quote ini sepertinya tepat diberikan kepada para aktivis muda. Yang sedang semangat-semangatnya memperjuangkan idealisme mereka tentang suatu perubahan. Entah, perubahan macam apa yang mereka perjuangkan. Yang penting perubahan.
Tapi kata-kata bijak ini mungkin bisa keluar dari seorang yang telah menjalani pengalaman seorang aktivis perubahan. Ketika semua perjuangannya tidak membuahkan hasil, maka secara perlahan dia menyempitkan spektrum perjuangannya. Dan akhirnya ketika menjelang ajal, dia telah menemukan makna sebenarnya dari sebuah perjuangan tentang perubahan. Bahwa jangan sekali-sekali berani merubah orang lain, jika dirimu sendiri tidak bisa berubah ke arah yang kau inginkan.
Setelah aku tag ke teman-teman aktivis lainnya pun, mereka suka dengan quote ini. Mereka pun mengaku pernah membaca tentang quote ini, jadi memang tidak terlalu asing. Tapi memang katanya mengena banget makna dari quote ini.
So, untuk para aktivis, ingatkan diri kalian. Bahwa perubahan yang besar, itu dimulai dari diri sendiri. (^_^)
Memang sih quote ini sepertinya tepat diberikan kepada para aktivis muda. Yang sedang semangat-semangatnya memperjuangkan idealisme mereka tentang suatu perubahan. Entah, perubahan macam apa yang mereka perjuangkan. Yang penting perubahan.
Tapi kata-kata bijak ini mungkin bisa keluar dari seorang yang telah menjalani pengalaman seorang aktivis perubahan. Ketika semua perjuangannya tidak membuahkan hasil, maka secara perlahan dia menyempitkan spektrum perjuangannya. Dan akhirnya ketika menjelang ajal, dia telah menemukan makna sebenarnya dari sebuah perjuangan tentang perubahan. Bahwa jangan sekali-sekali berani merubah orang lain, jika dirimu sendiri tidak bisa berubah ke arah yang kau inginkan.
Setelah aku tag ke teman-teman aktivis lainnya pun, mereka suka dengan quote ini. Mereka pun mengaku pernah membaca tentang quote ini, jadi memang tidak terlalu asing. Tapi memang katanya mengena banget makna dari quote ini.
So, untuk para aktivis, ingatkan diri kalian. Bahwa perubahan yang besar, itu dimulai dari diri sendiri. (^_^)