Nita Nurhalimah (Alm.) (22), putra dari Solichin yang berobat kepada dokter di desanya dengan keluhan linu di persendian. Dokter AE yang memeriksa Nita mengaku sudah merawat pasien sesuai prosedur dan meresepkan antara lain Natrium Diklofenak (sejenis analgetika untuk reumatoid), asam mefenamat (analgesia), dexametason (kortikosteroid untuk alergi dan inflamasi), dan antasida (penetral asam lambung). Kalo aku liat dari obat2 itu sih dan keluhan dari pasien yaitu linu kayaknya sih nggak ada masalah. Kini Nita telah menjadi almarhumah, untuk hasil otopsi pun belum diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar adalah Sindrom Stevens-Johnsons yang diidap oleh Nita, tapi kok dokternya bisa nggak tau yah?

Sindrom Stevens Johnsons adalah salah satu bentuk parah dari Erythema Multiforme Major dengan krakteristik luka atau jaringan yang mati pada kulit atau lapisan mukosa. EM adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena infeksi atau alergi. Kebanyakan disebabkan oleh alergi terhadap obat dan kadang pula ditemukan adanya mikoplasma pada jaringan yang luka.

Komite Kesehatan Blitar sudah melakukan pemeriksaan pada dokter AE dan kesimpulan dari mereka adalah dokter sudah melakukan prosedur dengan benar dan memang faktor pencetus dari luka itu adalah SJS yang diderita oleh Almarhumah. Jadi, bagaimana kelajutannya ya? Aku jujur ajah membela dokternya karena sudah melakukan prosedur dengan benar. Hanya saja dia tidak mengetahui adanya riwayat SJS dari Nita.

0 comments:

Post a Comment