Memang sudah lama sekali pemerintahan kita menganut sistem pemerintahan Demokrasi. Hal itu dibuktikan juga dengan banyaknya sudah Partai Polotik dengan "embel2nya" untuk mengangkat derajat kemiskinan masyarakat, mengangkat derajat petani, mensukseskan wajib belajar 9 tahun, dan lain debagainya.
Namun dibalik semua program yang ditawarkan oleh mereka, rasanya hal itu tidak lebih dari mereka menjual barang yang kualitasnya belum bisa dibuktikan. Mereka memasang iklan di mana2, iklan TV juga ikut ditempelnya....Bukankah mereka itu tidak lebih dari sekedar pedagang!!!
Dahulu pada jaman Rasulullah, beliau menerapkan sistem Kekhalifahan. Pemimpin dipilih berdasarkan sejumlah orang yang mengusung calon tersebut. Tidak ada kelompok yang mewakili kepentingan sendiri, semua memusyawarahkan calon pemimpin untuk kepentingan bersama.
Namun yang terjadi di Indonesia adalah parpol memperjuangkan kepentingannya baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.....Sungguh tidak adil bagi rakyat Indonesia yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Kesimpulannya adalah Indonesia tidak cocok menganut sistem demokrasi ini, namun cobalah terapkan sistem Kekhalifahan

0 comments:

Post a Comment