Kalo nonton acara yang sekarang lagi digandrungi sama anak-anak dan juga dewasa, yaitu Idola Cilik di RCTI, emang sih udah selesai tapi tidak menutup kemungkinan bakal dibuka lagi Idola Cilik selanjutnya. Di acara itu entah memang anak-anak itu disuruh sama produser untuk menyanyikan lagu-lagu yang memang tidak cocok untuk umur mereka atau memang atas kemauan mereka sendiri. Mungkin kita bisa bilang anak-anak kita cepat sekali dewasanya.
Di luar itu semua tadi pas aku mampir di kedai Tela-Tela untuk membeli sebungkus Tela-Tlea (ya iyalah, masak mo beli selang), kebetulan di samping tempat aku duduk ada mainan yang kalo dicemplungin koin bisa bunyi (itu loh, yang biasanya bentuknya mobil2an). Tiba-tiba ada anak kecil digandeng sama ibunya datang ke arahku. Ternyata anak itu mo naik mainan yang ada disampingku itu. Sungguh sangat berkebalikan sekali dengan acara Idola Cilik di mana anak-anak umur 10 tahunan sudah menyanyikan lagu remaja.
Seandainya kita mau membuka mata dan tidak membiarkan para pemilik modal itu mengontrol anak-anak kita, mungkin kita masih bisa berharap anak-anak kita besok akan menjalani masa kecilnya dengan menyenangkan, tanpa harus terlalu memikirkan masa remajanya nanti. Karena kelak mereka akan mengalaminya tanpa kita dorong-dorong. Sudah saatnya kita memberikan anak-anak kita sesuatu yang pas pada umurnya.
Labels:
Perspektif
Subscribe to:
Post Comments (Atom)