Judulnya gak jelas banget yah?! Anyway, pas itu aku lagi kepikiran tentang beberapa pengusah yang sukses tapi pendidikan mereka tidak seberapa, alias sarjana pun gak dapet. Tapi bukankah Allah akan meninggikan derajat hambanya yang beriman dan berilmu :

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS. Al-Mujaadilah: 11).

Jadi sebenarnya lebih baik kita hidup di dunia itu untuk mencari ilmu atau mencari kekayaan? Atau mencari ilmu supaya mendapat kekayaan. Tulisan ini juga diilhami dari tulisan temanku di salah satu forum di kampusku. Intinya dia bilang kalau pengusaha yang lulusan SD bisa membayar para sarjana yang Cum Laude, dengan kata lain menjadi bos mereka. Bahkan sering diberitakan para pengusaha yang berprestasi dan yang lebih digemborkan pun adalah karena mereka bukan sarjana. Oya, gak lupa juga aq pernah ngepost sajaknya W.S. Rendra tentang
yang judulnya"Sajak Seonggok Jagung". Berkaca dari sajak itu, bahwa pemuda yang tidak bersekolah bisa lebih kreatif daripada pemuda yang sudah sarjana.

So, yang masih jadi pertanyaan di benakku adalah apakah kita hidup di dunia ini untuk mencari ilmu atau untuk mencari kekayaan? Kenapa para calon pemimpin sekarang lebih banyak mengkampanyekan pengentasan kemiskinan? Bukannya membuat rakyat kita, baik yang pendidikannya tinggi maupun yang cuma tamatan SD bisa menjadi lebih kreatif....

0 comments:

Post a Comment