Duh, artikel ini sempat tertunda selama 24 jam, tapi nggak apalah, yang penting bisa nulis.

And akhirnya the first step untuk bangkitnya pers mahasiswa di FK UMY. Yups, kemarin aku dan 5 kawan lainnya berkumpul untuk memulai menerbitkan edisi perdana majalah mahasiswa KU UMY. Alhamdulillah teman-teman yang berkumpul kemarin memiliki visi yang sama denganku. Sekarang adalah usaha negosiasi dengan Dekanat supaya bisa membiayai majalah ini.

Bukannya bersikap suudzon, tapi memang tahun ini Dekanat sudah sepakat untuk tidak mendanai kegiatan mahasiswa seperti penerbitan bulletin dan majalah. Karena teman sefakultas kami yaitu prodi KG pun harus berjuang untuk mendanai sendiri majalah mereka. Tapi sekali lagi Alhamdulillah juga kami semua sudah sepakat untuk tetap berjuang walaupun tanpa dukungan Dekanat. Doakan ya semoga tim negosiasi kami bisa berhasil.

Well, sekarang tinggal waktu yang akan menjawabnya, kami akan bangkit untuk melawan ketidakpedulian dan apatisme mahasiswa Kedokteran. Karena Indonesia ini adalah milik kami juga.

Oya, Insya Allah ada rencana dari kami untuk membuat majalah kami bisa didownload, so tunggu aksi kami ya....

Hidup pers mahasiswa!!!

0 comments:

Post a Comment